Khasiat Dan Manfaat Purwoceng (Pimpinella Pruatjan)

Khasiat Dan Manfaat Purwoceng (Pimpinella Pruatjan)
Khasiat Dan Manfaat Purwoceng
Khasiat Dan Manfaat Purwoceng (Pimpinella Pruatjan)
Purwaceng, purwoceng, atau antanan gunung (Pimpinella pruatjan) adalah tumbuhan berkiat obat anggota suku Apiaceae. Tumbuhan pegunungan ini terkenal karena khasiat afrodisiak (meningkatkan gairah seksual) pada akarnya. Pada perkembangannya, akar biasanya diolah dalam bentuk bubuk, campuran kopi atau susu.

Penampakan fisik purwaceng adalah terna kecil tumbuh mendatar di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung namun tidak merambat. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm. Purwaceng hanya ditemukan di Jawa. Akibat populasi yang rendah dan permintaan industri, saat ini semakin langka karena hanya tumbuh di daerah pegunungan tinggi. Daerah yang diketahui masih ditumbuhi purwaceng adalah Dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Tempat lain yang dilaporkan purwaceng juga tumbuh adalah Pegunungan Hyang (dikenal juga sebagai suripandak abang) dan Pegunungan Tengger (dikenal sebagai gebangan dhepok). Usaha-usaha untuk memperbanyak dan budidaya mengalami kesulitan karena tumbuhan ini sulit menghasilkan biji. Penelitian perbanyakan in vitro melalui budidaya jaringan telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini.

Khasiat afrodisiak purwaceng telah dicatat oleh kalangan istana di Jawa. Penelitian-penelitian ilmiah namun demikian baru dimulai pada masa kini. Dari berbagai penelitian yang dilakukan beberapa perguruan tinggi dalam negeri diketahui bahwa ada efek nyata pemberian tanaman purwaceng terhadap peningkatan kemampuan seksual. Oleh karena itu, purwaceng sering dijuluki sebagai "Viagra tradisional" atau "Viagra Indonesia"[butuh rujukan.

Seperti dikutip dari hasil studi peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007, seluruh bagian tanaman purwaceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, namun bagian yang paling berkhasiat adalah akarnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan juga membenarkan bahwa akarnya mempunyai sifat diuretika dan digunakan sebagai aprosidiak, yaitu khasiat obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina. Umumnya tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah.

Bahan aktif purwaceng paling banyak terdapat pada bagian akarnya yang menyerupai wortel dan berwarna putih, panjangnya sekitar 10 cm. Akar purwaceng mengandung turunan senyawa kumarin yang sering digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk aprodisiak melainkan untuk anti bakteri, anti fungi dan anti kanker.

Namun sebuah penelitian yang dikutip dari buku Mitos Seputar Masalah Seksual dan Kesehatan Reproduksi, Sabtu (23/1/2010) menyebutkan, Purwaceng dapat meningkatkan gairah seks, meningkatkan hormon testosteron dan meningkatkan jumlah spermatozoid, merupakan obat kuat herbal.

Untuk mendapatkan khasiat secara nyata, Purwaceng harus diminum teratur selama 7-15 hari. Selain itu tanaman ini juga berkhasiat menghangatkan tubuh, saraf dan otot, menghilangkan masuk angin dan pegal linu, melancarkan buang air kecil, obat analgetika (menghilangkan rasa sakit), menurunkan panas, obat cacing, antibakteri serta anti kanker. Purwaceng yang asli memiliki rasa khas, yaitu pedas, yang dihasilkan oleh akar dan bijinya.
Sumber: Wikipedia

Khasiat Dan Manfaat Daun Purwoceng
Purwoceng Meningkatkan Seksual Secara Nyata
Purwoceng adalah tanaman legendaris yang dijadikan obat kuat oleh para raja atau kalangan istana di daerah Jawa. Nama ilmiahnya adalah Pimpinella alpina Kds. Tumbuhan ini biasanya ditemukan hidup pada ketinggian 2000 meter dpl. Wujudnya adalah semak kecil merambat di atas permukaan tanah seperti tumbuhan pegagan dan semanggi gunung. Daunnya kecil-kecil berwarna hijau kemerahan dengan diameter 1-3 cm. Dari berbagai penelitian yang dilakukan di dalam negeri dapat disimpulkan bahwa ada efek nyata dari tanaman purwoceng terhadap peningkatan kemampuan seksual.

Banyak orang sudah membuktikan khasiat purwoceng. Antara lain penghilang sakit, penurun panas, antifungsi dan antibakteri. Namun, masyarakat umum mengenal purwoceng sebagai pemulih stamina, penambah gairah seksual serta penambah jumlah hormon testosteron dan spermatozoid. Karena itu, banyak orang yang berkeinginan memelihara purwoceng, kemudian membudidayakan di lahan kering dataran tinggi pada ketinggian 1.500 sampai 2.000 meter di bawah permukaan laut. Ada yang menyewa lahan. Membeli bibit. Secara pengamatan kasar, lahan yang terus-menerus ditanami purwoceng tidak menimbulkan kendala penurunan herba, asal selalu diberi pupuk dengan pupuk organik.

Mereka yang sudah memanfaatkan purwoceng, dalam perhitungan kasar pada tahun kedua bisa memperoleh penghasilan lebih tinggi dibanding tahun pertama. “Ini sebabnya, pada tahun pertama pengeluarannya tinggi, untuk bibit dan paranet. Pada tahun kedua, bibit bisa dibuat sendiri sehingga pengeluarannya lebih sedikit,” kata Moko Rahardjo.
Selain itu, banyak pula orang yang memberikan kesaksian atas pemanfaatan purwoceng yang sudah dikemas menjadi jamu. Misalnya yang dikemas menjadi teh, dengan meminum teh purwoceng secara rutin, seorang pria 45 tahun merasa badannya lebih hangat, segar, staminanya tetap prima dan semangat bekerjanya meningkat.

Khasiat dan manfaat purwoceng dapat meningkatkan stamina memang tidak aneh, sebab purwoceng sudah dimanfaatkan masyarakat banyak sebagai obat dalam bentuk ramuan dan tidak berbahaya. Satu di antaranya dalam kemasan Susu. Bagi pria berusia 50 tahun, setelah mengonsumsi ramuan purwoceng badannya menjadi lebih segar, staminanya meningkat. Tetapi, gairah seksualnya juga meningkat meski usianya setengah abad. Ini mengherankan bagi para adiyuswa, ternyata purwoceng mempunyai khasiat. Tak beda dengan pria berusia 48 tahun, selama satu minggu ia mengonsumsi ramuan purwoceng, gairah seksualnya juga terasa meningkat.

Banyak purwoceng bisa tumbuh di Dieng Plateau. “Dieng merupakan daerah dataran tinggi yang suhu udaranya rendah, sehingga sangat dingin,” komentar Haryanto, warga Dieng itu dalam buku Moko Rahardjo, Purwoceng (Penebar Swadaya, 2005). Karena memiliki tanaman obat purwoceng di halaman rumahnya, secara rutin ia bisa minum teh purwoceng.
Ternyata ada khasiatnya. Dulu badannya loyo dan gampang letih. Setelah badan merasa segar, apa yang akan dikerjakan bisa berhasil. Termasuk, katanya, hubungan suami dan isteri.

Pak Andul Hamid tinggal di Bogor. Mempunyai teman yang sering pergi ke Dieng. Suatu hari ia diberi oleh-oleh ramuan purwoceng. Setelah dikonsumsi dan merasakan khasiatnya, ia seperti ketagihan. Semula ia hanya mencoba-coba mengonsumsi, tetapi ternyata efeknya bagus sekali. Komentar Andul Hamid sama seperti adiyuswa lainnya. “Badan yang sering terasa lesu dan kurang bergairah, menjadi normal dan segar,” katanya bergairah sebagaimana pengakuannya dalam buku itu.

Pengalaman tentang gairah seksual, juga dialami banyak orang. Penduduk Wonosobo banyak yang berdagang jamu, suatu saat ia melayani permintaan ramuan jamu yang terbuat dari purwoceng. Ternyata khasiatnya sangat luar biasa. Ini dirasakan Syamsuddin. Padahal sebelumnya ia sudah mencoba menggunakan jamu yang terbuat dari ginseng impor. Tetapi, lebih manjur ketika menggunakan ramuan jamu purwoceng ini. Pengalaman ini membuktikan betapa purwoceng bisa dijadikan klinik alternatif bagi mereka yang memiliki problem serupa itu. Tetapi jamu tradisional ini juga tak memberi efek samping.
Sumber: https://salmaherbal.wordpress.com


Purwoceng, Obat Ejakulasi Dini Warisan Raja Jawa
Purwoceng (Pimpinella alpina Molk/Pimpinella pruatjan Molk) adalah kearifan lokal yang sejak berabad-abad digemari raja-raja Jawa untuk meningkatkan vitalitasnya. Terutama dalam mengatasi disfungsi ereksi sehingga dia selalu tampil vit di ranjang istri-istrinya.

Purwoceng dengan nama latin Pimpinella alpina Molk ada pula yang menyebut Pimpinella pruatjan Molk adalah tumbuhan dataran tinggi yang banyak ditemukan di Pegunungan Alpen, Eropa dan China. Selain di Eropa dan China, Purwoceng bahkan oleh masyarakat Jawa dianggap sebagai tumbuhan asli pegunungan Dieng, Jawa Tengah.

Tinggi tumbuhan ini sekitar 20-50 cm saja, dengan bentuk daun seperti daun tumbuhan gambir. Batangnya pun tidak terlalu besar, lentur dan elastis. Tanaman hutan yang hampir punah dan kini banyak dibudidayakan masyarakat ini sangat membutuhkan zat humus untuk dapat hidup subur.

Daun, batang dan akarnya pun dapat digunakan sebagai jamu yang berfungsi sebagai daya tahan tubuh ataupun antioksidan alami. Di warung-warung sekitar dataran tinggi Dieng, purwoceng dicampur kopi dipercaya dapat meningkatkan vitalitas pria yang tak lagi berusia muda. Tak heran bila Purwoceng dijuluki Viagra van Java.

Kandungan bahan afrodisiak (pembangkit gairah seksual) pada Purwaceng membuatnya semakin diburu para pria khususnya para wisatawan. Khasiat Purwoceng sebagai afrodisiak dan pemulih stamina bukan saja dibuktikan dengan pengalaman empiris namun juga melalui uji klinis dan pra klinis.


Viagra van Java
Dua dasawarsa terakhir dunia mengenal Viagra sebagai solusi atas disfungsi ereksi. Cara kerjanya memaksimalkan aliran darah ke penis. Kendati relatif aman, namun harga Viagra yang mahal membuatnya tak terjangkau orang kebanyakan. Bahkan Viagra tidak disarankan bagi penderita stroke, ginjal dan jantung.

Lalu bagaimana dengan Purwoceng? Apakah Viagra tradisional ini juga memiliki efek yang sama? Simak penjelasannya berikut ini :

Seorang dokter spesialis andrologi dari FK UNDIP bernama dr. Taufiq R Nasihun, Sp. And., pernah melakukan uji praklinis untuk mengetahui khasiat nyata Purwoceng. Dalam proses uji ini, dr. Taufiq menggunakan sprangue dawley, salah satu jenis tikus putih sebanyak 60 ekor. Tikus-tikus dewasa yang semuanya berjenis kelamin jantan dan berusia 90 hari itu kemudian dibagi menjadi 6 kelompok. Menurut para ahli, pada usia 90 hari, tikus-tikus sedang berada pada puncak kadar testosteron. Keenam kelompok tersebut diberi larutan 2 ml aquades, purwoceng dan pasak bumi dalam beberapa takaran. Bahan uji tersebut diberikan selama sepekan secara oral. Hasilnya, testosteron hewan uji yang diberi 50mg purwoceng meningkat hingga 125%.

Testosteron adalah hormon jenis steroid yang berfungsi antara lain meningkatkan gairah seks, menambah energi, imunitas dan perlindungan. Hormon ini sangat penting bagi pria maupun wanita. Disamping testosteron meningkat, pemberian purwoceng juga meningkatkan hormon luteinzing sampai 29,2%. Luteinzing adalah hormon yang berfungsi merangsang sel-sel di dalam testis untuk memproduksi testosteron. Kesimpulannya, karena purwoceng mempengaruhi peningkatan hormon testosteron dan luteinzing, maka purwoceng dapat dikatakan sebagai afrodisiak, baik langsung atau tak langsung.

Kemampuan purwoceng dalam peningkatan jumlah testosteron disebabkan karena senyawa sterol dalam purwoceng, yang di dalam tubuh kemudian dikonversi menjadi testosteron. Sementara senyawa aktif lannya, yaitu furanokumarin, isobergapten, bergapten dan sphondin membuat susunan syaraf pusat terangsang untuk membentuk hormon luteinzing.

Efek Samping
Dalam uji ini juga dilakukan uji toksisitas untuk mengetahui apakah purwoceng memiliki efek samping atau tidak. Hasilnya, setelah diberi 600 mg purwoceng perhari selama 14 hari, tidak ada tanda-tanda efek yang membahayakan pada tikus-tikus yang digunakan dalam uji toksisitas.

Uji klinis terhadap manusia juga pernah dilakukan untuk membongkar rahasia khasiat purwoceng. Bersama Prof. Dr. dr. Susilo Wibowo, Sp.And., guru besar FK UNDIP, dr. Taufiq melakukan uji klinis terhadap 40 orang pasien yang berusia minimal 40 tahun. Hasilnya, setelah diberi purwoceng dengan dosis 50mg/hari dalam kurun waktu 15 hari, pasien mengalami kenaikan hormon luteinzing serta indeks androgen bebas.

Pada pria dewasa, dalam keadaan sehat memiliki indeks androgen bebas antara 30 - 150. Bila kurang dari angka tersebut, maka seorang dikatakan mengalami defisiensi testosteron. Purwoceng memang luar biasa, bisa membuat pria 50 tahun menjadi muda lagi. Namun meski relatif aman tanpa efek samping sebagaimana halnya viagra, purwoceng hendaknya dikonsumsi sesuai kebutuhan.

Karena segala sesuatu yang dilakukan secara berlebihan pasti akan membawa dampak yang buruk. Usahakan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter, ahli farmasi atau herbalis sebelum dan selama mengkonsumsi obat-obatan tradisional.
Sumber: www.sayangi.com

Demikianlah uraian singkat mengenai khasiat dan manfaat purwoceng, semoga uraian diatas dapat membantu dan bermanfaat bagi anda. Share ya jika bermanfaat..:)

Related Posts:

0 Response to "Khasiat Dan Manfaat Purwoceng (Pimpinella Pruatjan)"

Posting Komentar