Kumpulan Puisi

puisi cinta puisi ibu puisi romantis contoh puisi puisi persahabatan puisi sahabat puisi sedih puisi guru puisi cinta romantis puisi rindu puisi pahlawan puisi perpisahan
Contoh Puisi

C e r m i n 

Di depan cermin kuberkaca
kulihat sesosok tubuh berdiri tanpa suara
matanya memandang hina
menatapku penuh cela
senyum tipis di bibirnya hampir sirna
berhias seribu cerca

Terbersit sebuah rasa di hati
tentang kekufuran diri
tentang syukurku yang telah pergi

Di depan cermin kuberkaca
kulihat sesosok tubuh berdiri tanpa suara
matanya memandang penuh puja
menatapku penuh makna
senyum tipis di bibirnyaseakan berkata
kau sangat sempurna

Terbersit sebuah rasa di hati
tentang kesombongan yang singgah di dalam diri
tentang keangkuhan tanpa kesadaran nurani


Mawar Di Pagi Hari 

Wahai bunga mawar
kuntummu telah mekar
ketika menyambut kehadiran sang fajar
rupa menawan menebar harum nan segar
indah mempesona

Wahai bunga mawar
kuntummu telah mekar
ketika sang surya menampakkan diri tuk mengawali hari
mengharum semerbak di sanubari
damailah rasa

Wahai bunga mawar
akankah kuntummu tetap mekar
ketika rasa ini mngehendaki di esok hari
ingin mencium keharumanmu lagi
segarlah sepanjang masa

Wahai bunga mawar
masihkan kamu tetap segar
untuk memberikan kedamian hati
dengan aromamu yang wangi
agar tumbuhlah asa


Guruku

Guruku..
Kau bagaikan lentera dalam gelapnya suasana
Semburat sinarmu menyentuh kalbu
Dalam sebuah cita yang menggelora

Guruku..
Hatimu bagaikan mutiara yang mempesona
Pengorbananmu yang tiada tara
Memberiku sebuah arti akan suatu makna

Guruku
Kau tumpahkan ilmu yang bermanfaat
Kau curahkan semua isi kepalamu
Kau rajut harapan yang tersemat

Guruku
Tatapan matamu bagaikan mentari
Yang menyinari bumi tak kenal henti
Demi kesuksesan anak didikmu 

Wahai guruku
Masihkah ingat kau padaku
Akulah anak didikmu
Yang pernah kamu bimbing dulu


Sahabat

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata 
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya

Related Posts:

0 Response to "Kumpulan Puisi"

Posting Komentar